Langsung ke konten utama

Hobiku Bermain Voli


Ditulis Oleh : Endah Ferawati


Berawal dari sebuah keisengan, bermula dari ajakan nenek ku pada saat aku masih duduk dibangku kelas 5 SD. Awal nya saya masih ragu dengan ajakan tersebut karena saya merasa “bisa atau engga yah main voli” , tetapi setiap hari saya ikut melihat nenek saya bermain voli , tidak lama kemudian seperti nya asik juga , dan saya selalu ikut bermain voli setiap sore. Disana banyak juga yang seusia saya yang bermain voli, sehingga membuat saya lebih nyaman . Setiap hari saya bermain voli , latihan fisik , latihan teknik-teknik nya , latihan passing . Dan semakin lama saya bisa bermain voli . Sehingga di sekolah ada materi olahraga bermain voli , dan disitu saya sudah mampu bermain voli .

***

Saat itu, setelah mendengar pengumuman dari guru bahwa akan diselenggarakannya class meeting, teman-teman kelasku langsung bermusyawarah untuk memilih siapa saja yang ikut dalam berbagai perlombaan saat itu. Dan tanpa sadar saya dipercaya untuk mengikuti perlombaan di cabang olahraga bola voli.
Hari demi hari berlalu dan tiba saatnya kompetisi dimulai, waktu itu adalah pertama kalinya saya bertanding voli , yang biasanya hanya ikut bermain biasa. Saya sangat grogi karena pertama kali bertanding di hadapan banyak penonton dengan skill yg saya miliki masih standar dapat bermain di level sebuah kompetisi pada saat itu. 😖

Ada 6 pemain waktu itu, saya bermain di posisi Libero atau sebagai pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net . Tetapi pada waktu SD banyak yang awam dengan peraturan bermain voli sehingga bebas bermain di posisi manapun asalkan tidak curang hehe . Setelah 6 kali pertandingan , dan ternyata Group saya menjadi juara 1 dalam perlombaan ini .

Tidak lama kemudian ada guru yang tertarik dengan regu kami sehingga berinisiatif untuk mengadakan eskul bola voli disekolah , sehingga siswa/i bisa mengikuti eskul tersebut . Regu kami pun menjadi regu inti disekolah dan dilatih lebih intents . Sehingga saya pribadi lebih banyak berlatih voli , setiap sore hari dilapangan dekat rumah bersama teman-teman dan peltih saya dan setiap hari minggu ikut eskul voli di sekolah , sehingga skill saya bertambah untuk bermain voli .

***

Pada suatu hari ada pengumuman dari kepala sekolah bahwa akan di adakan lomba bola voli tingkat sekolah se jakarta barat . Sekolah kami mengikuti lomba tersebut , dan regu saya yang mewakili perlomban ini . Setiap dua minggu sekali saya berlatih di sekolah untuk menghadapi perlombaan . Waktu sudah menunjukan untuk pertandingan pertama dan itu jatuh kepada sekolah saya SDN Kembangan Selatan 01 melawan SDN 05 Meruya utara , dan di selenggarakan di sekolah saya . Ini lebih gerogi dari pertandingan pertama karena ini pertandingan yang lebih besar lagi dan membawa nama sekolah , disaksikan oleh guru- guru dan teman-teman . Ada kalah ada menang dalam setiap pertandingan , dan alhamdullilah setelah melewatkan beberapa pertandingan sekolah saya berhasil menjadi juara 2 se jakarta barat .


Sekolah saya berniat untuk mengikuti lomba tingkat kota setahun kedepan, reg kami terpilih kembali untuk mewakili sekolah tetapi beberapa saat kemudian kita sudah sibuk dengan persiapan ujian akir nasional dan kami tidak diizin kan untuk mengikuti perlombaan ini, sehingga perlombaan itu di wakili oleh junior kami .


Saya pun melanjutkan sekolah SMP, dan saya berharap mampu mendapatkan sekolah yang mempunyai eskul olahraga voli yang baik . Ternyata saya salah memililh sekolah , lebih buruk dari yang saya bayangkan bahkan sekolah smp saya tidak aktif dalam eskul . Sempat terhenti beberapa saat hobi voli saya , dan dirumah pun sudah tidak bisa latihan voli seperti biasa dikarenakan sore saya masih berada di sekolah .
Akhirnya saya disarankan oleh pelatih dirumah saya untuk mengikuti latihan voli di Glora Bung karno atau senayan, lalu saya segera surey lokasi bersama ibu dan nenek saya . Yeay 😂, akhirnya ibu saya setuju untuk ngedukung saya main voli di GBK setiap minggu pagi pukul 08.00 saya di antar oleh ayah ke GBK tapi hanya berlangsung selama beberapa bulan karena ayah saya mulai bosan antar jemput saya di GBK . Dan akhir nya Hobi saya terhenti sampai kelas dua SMP hilangnya dukungan dari orang tua , sampai saat ini saya sudah berhenti dengan aktifitas bermain voli ini . Tetapi sampai saat ini saya masih meyukai bermain voli walaupun hobi saya sudah tidak kembangkan lagi . 😊



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membaca, Hobi Yang Mudah Tapi Banyak Manfaatnya

Ditulis Oleh : Riandhika Kaswara Menyoroti pemberitaan di beberapa media yang menyebutkan bahwa minat baca masyarakat Indonesia tergolong rendah dan awal pertemuan saya dari sebuah forum diskusi online terkenal KASKUS dengan judul thread "1001 Buku Yang Harus Kamu Baca Sebelum Kamu Wafat" , disitulah awal ketertarikan membaca saya dimulai. Saya pun mulai memburu buku-buku terkenal yang  disebutkan disitus tersebut, sejauh ini saya telah mengoleksi buku-buku terkenal, diantaranya : Max Havelaar penulis Multatuli, Sherlock Holmes penulis Sir Arthur Conan Doyle, Epos Ramayana dan Mahabarata , Kisah 1001 Malam yang melegenda, bahkan saya pun mengoleksi buku lokal terkenal seperti Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, Rumah Kaca yang ditulis oleh Pramoedya Ananta Toer, dan masih banyak lagi. Rata-rata buku yang saya koleksi yaitu novel yang mengusung literatur klasik. Yang menarik dari novel klasik adalah mengharuskan pembaca untuk membedah lebih dalam...

Aku Dan Tenis Meja

  Ditulis oleh : Fajar Maulana Ini tentang kisahku, seorang pemuda masa kini yang menggilai olah raga tenis meja. Saya akan tuliskan olah raga unik ini dan sejarah saya bisa akrab dengan si bola berwarna oranye. Tenis meja, olah raga yang terlihat simple ini berhasil menarik perhatianku. Awal mula aku menyukai tenis meja ketika seorang kawan sekantorku mengajakku untuk bertanding tenis meja, awalnya aku sempat menolak ajakan kawanku karena aku tidak pernah bermain tenis meja sebelumnya, jangankan untuk bermain tenis meja, memegang alat pemukulnya saja aku tidak pernah. Setelah kawanku memaksa untuk mengikuti tanding tenis meja tersebut, akhirnya aku mengiyakan ajakannya. Pengalaman pertama bermain tenis meja, aku penasaran bagaimana orang-orang bisa melakukan smash dengan bagus dengan bola yang mantul-mantul itu. Dalam pertandingan kala itu aku bermain dengan 2 grup, yang masing-masing terdiri dari 2 orang dalam 1 grup, dan benar hasil dugaanku ...